Thermal Oil Heater Asphalt

PT Indira Mitra Boiler adalah perusahaan fabrikasi thermal oil di Indonesia. Sudah banyak menyuplay di berbagai perusahaan baik Industry maupun perkapalan. Untuk mengenal lebih jauh apa itu Thermal Oil Heater Asphalt.

Heat Transfer Cairan (HTF) atau di sebut juga Thermal Oil Heater Asphalt dirancang dan diberi peringkat untuk mempertahankan suhu yang konsisten untuk pabrik aspal. Masalah terjadi ketika ada cairan yang tiba-tiba hilang dari sistem yang menyebabkannya mati. Karena jadwal pengiriman perlu dijaga, beberapa kontraktor aspal akan “melengkapi” sistem dengan oli apa pun yang ada untuk menjaga operasi tetap berjalan.

Kerusakan yang dapat dilakukan pada sistem dalam jangka panjang membuat penggunaan oli murah menjadi keputusan yang buruk. Oli motor, oli turbin, oli hidrolik, pelumas R & O (Karat dan Oksidasi) dan oli biasa tidak dirancang untuk bekerja di bawah suhu operasi tinggi yang berkelanjutan dari sistem fluida transfer panas. Minyak ini bersama dengan “minyak serba guna” yang dijual oleh beberapa perusahaan karena HTFs bisa tidak dapat diandalkan karena aditif di dalamnya dirancang untuk kebutuhan aplikasi lain.

 

FUNGSI THERMAL OIL PADA MESIN AMP

Thermal Oil Heater AMP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi tersebut. Alat ini digunakan untuk memanaskan oli thermal pada Tanki Storage Asphalt Mixing Plant (AMP). Oli thermal yang sudah dipanaskan kemudian mengalir melalui Heating Pipe dalam Asphalt Tank, memanaskan aspal untuk mencapai suhu yang tepat. Dengan pemanas ini, proses pemanasan aspal berlangsung lebih cepat dan efisien.

Di dalam Main Tanki terdapat Spiral Heating Pipe yang dibakar oleh burner. Oli yang lewat Heating Pipe akan menjadi panas lalu dipompa menggunakan Centrifugal Pump menuju heating pipa yang ada di dalam Asphalt Tank. Heating Pipe inilah yang memanaskan aspal di dalam Asphalt Tank sehingga suhu aspal yang disimpan menjadi stabil.

 

Mengenal Thermal Oil Heater ( TOH )

Thermal Oil Heater ( TOH ) merupakan mesin penghasil panas dan lebih berfungsi sebagai penghantar panas dengan menggunakan media oli di dalam pipa yang dirancang spiral di dalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan dengan api yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh thermal oil ini bisa mencapai lebih dari 300°C. dengan tekanan rendah.

Kebanyakan perusahaan yang memanfaatkan energi panas menggunakan mesin Boiler (Ketel Uap/Steam). Padahal tidak semua penghasil panas harus bersumber dari boiler. Banyak perusahaan yang memerlukan mesin penghasil panas menggunakan boiler, padahal tidak memerlukan steam/uap panas dalam proses produksi mereka. Boiler menghasilkan uap panas yang mengandung butiran air (saturated steam) dengan suhu mencapai 180°C, sedangkan thermal oil hanya menghasilkan udara panas mencapai 300°C bahkan lebih.

Hal ini harus menjadi bahan pertimbangan, apakah harus memilih thermal oil atau boiler.Mesin penghasil panas biasanya didapatkan dari heater dengan mempergunakan energi listrik. Tapi karena penggunaan energi panas untuk jangkauan industri perusahaan/pabrik yang dibutuhkan sangat besar, maka thermal oil menjadi solusi.

Hal ini berdasarkan pertimbangan biaya konsumsi perbandingan antara biaya listrik dan bahan bakar untuk thermal oil. Bisa dibayangkan, berapa banyak energi listrik dan biaya yang harus dikeluarkan pabrik untuk PLN bila pemanas mempergunakan listrik.

 

Jika Anda tertarik dengan salah satu produk kami, atau memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi staf penjualan kami sekarang untuk katalog terperinci kami.

Hubungi Kami PT. INDIRA MITRA BOILER Office : Emerald Residence Sepatan Ruko 8i, RT.026/RW.005, Kosambi, Kec. Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten 15530