JUAL BURNER INCINERATOR ( PEMBAKAR SAMPAH )

Incinerator (Pembakar Sampah):
Mesin incinerator menggunakan burner untuk membakar sampah atau limbah dengan suhu tinggi sehingga limbah dapat dihancurkan atau diubah menjadi energi.

Insinerator pembakar (atau pembakar sampah dalam bahasa Indonesia) adalah alat yang dirancang untuk membakar bahan limbah, biasanya untuk mengurangi volumenya dan mengurangi pencemaran lingkungan. Insinerator ini umumnya digunakan di fasilitas pengelolaan limbah, lingkungan industri, atau bahkan di beberapa area perumahan untuk membuang limbah dengan cara pembakaran. Proses ini biasanya melibatkan suhu tinggi untuk memecah bahan limbah dan mengubahnya menjadi gas, panas, dan residu padat (seperti abu).

Kami Menyediakan Burner Incenerator sebagai berikut:

LIGHT OIL BURNER RIELLO SERI RL

Seri burner RL mencakup rentang daya 154 hingga 2700 kW, dan telah dirancang untuk digunakan pada boiler air panas suhu rendah atau sedang, boiler udara panas atau uap, serta boiler minyak diatermik. Pengoperasiannya “dua tahap”; burner dilengkapi dengan panel kontrol berbasis mikroprosesor, yang memberikan indikasi status burner dan penyebab kerusakan. Optimalisasi emisi suara dijamin oleh desain khusus sirkuit hisap udara dan material kedap suara yang terintegrasi.

• RL 34 MZ 97/154 ÷ 395 kW
• RL 44 MZ 155/235 ÷ 485 kW
• RL 50 148/296 ÷ 593 kW
• RL 64 MZ 206/391 ÷ 830 kW
• RL 70 255/474 ÷ 830 kW
• RL 100 356/711 ÷ 1186 kW
• RL 130 486/948 ÷ 1540 kW
• RL 190 759/1423 ÷ 2443 kW
• RL 250 MZ 600/1250 ÷ 2700 kW

LIGHT OIL BURNER FBR SERI GX TC

Pembakar minyak ringan satu tahap. Terdiri dari: rangka aluminium, tutup pelindung dengan pelat peredam bising, kepala pembakaran dengan pengaturan mikro untuk efisiensi tinggi dan stabilitas api yang tinggi. Dimensi keseluruhan yang ringkas dan penempatan komponen yang rasional memudahkan aksesibilitas untuk operasi pengaturan dan perawatan. Versi H dilengkapi perangkat hidrolik untuk menutup katup udara. Versi R dilengkapi preheater dengan kontrol suhu untuk pengapian yang lembut dan aman, bahkan pada suhu rendah. Dilengkapi konektor 7 kutub, flensa, dan gasket untuk pemasangan pada boiler, nosel, pipa fleksibel, dan filter saluran.

• G 0S 2001 = 2 – 3,3 Consumption (Kg/h), Power (kW) 23,7 – 39,1 (kW)
• G 0H 2001 = 2 – 3,3 Consumption (Kg/h), Power (kW) 23,7 – 39,1 (kW)
• G 1S 2001 = 2 – 5 Consumption (Kg/h), Power (kW) 23,7 – 59,3 (kW)
• G 1HR 2001 = 2 – 5 Consumption (Kg/h), Power (kW) 23,7 – 59,3 (kW)
• G 2H MAXI = 4 – 9,8 Consumption (Kg/h), Power (kW) 47,4 – 116 (kW)
• G X3S TC = 7 – 15 Consumption (Kg/h), Power (kW) 83 – 178 (kW)
• G X3H TC = 7 – 15 Consumption (Kg/h), Power (kW) 83 – 178 (kW)
• G X4S TC = 10 – 20 Consumption (Kg/h), Power (kW) 118 – 237 (kW)
• G X4H TC = 10 – 20 Consumption (Kg/h), Power (kW) 118 – 237 (kW)
• G X5S TC = 12 – 30 Consumption (Kg/h), Power (kW) 142 – 356 (kW)
• G X5H TC = 12 – 30 Consumption (Kg/h), Power (kW) 142 – 356 (kW)

Berikut beberapa poin penting tentang insinerator pembakar:

1. Jenis-jenis Limbah yang Dibakar

• Sampah Padat Perkotaan (MSW): Limbah rumah tangga, seperti sisa makanan, plastik, kertas, dan tekstil.
• Limbah Berbahaya: Limbah medis, limbah industri, dan limbah kimia yang memerlukan pembuangan yang hati-hati untuk menghindari pencemaran lingkungan.
• Limbah Industri: Limbah yang dihasilkan oleh pabrik dan proses manufaktur, yang mungkin mencakup logam, plastik, dan material lainnya.

2. Cara Kerjanya

• Limbah dimasukkan ke dalam ruang pembakaran, di mana ia terpapar suhu tinggi (biasanya 850°C hingga 1100°C).
• Sampah terbakar, dan gas yang dihasilkan diolah di ruang sekunder untuk mengurangi emisi berbahaya.
• Gas buang disaring dan diolah untuk menghilangkan polutan berbahaya seperti dioksin, furan, partikulat, dan senyawa organik yang mudah menguap.
• Abu yang tersisa dikumpulkan dan dibuang.

3. Komponen Insinerator Pembakar

• Ruang Bakar: Tempat terjadinya pembakaran.
• Grates atau Insineration Bed: Tempat sampah ditempatkan untuk dibakar.
• Ruang Bakar Sekunder: Tempat gas buang diolah lebih lanjut untuk mengurangi polutan.
• Sistem Pengendalian Polusi Udara: Filter, scrubber, dan sistem lain untuk menghilangkan polutan dari gas buang.
• Cerobong Asap/Cerobong Asap: Sistem ventilasi untuk melepaskan gas yang telah diolah ke atmosfer.

4. Keuntungan

• Pengurangan Limbah: Mengurangi volume limbah, seringkali hingga 90%.
• Pemulihan Energi: Beberapa insinerator dapat memulihkan energi dari proses pembakaran dan mengubahnya menjadi panas atau listrik.
• Mengurangi Penggunaan TPA: Dengan membakar sampah, kebutuhan akan ruang TPA berkurang, sehingga membantu mengatasi TPA yang penuh sesak.

5. Kekurangan

• Polusi Udara: Meskipun menggunakan sistem filtrasi modern, insinerasi masih dapat melepaskan polutan berbahaya ke udara.
• Biaya Operasional Tinggi: Insinerator mahal untuk dibangun dan dirawat, terutama dengan sistem pengendalian polusi udara.
• Intensif Energi: Proses ini membutuhkan energi yang signifikan untuk mencapai suhu tinggi yang dibutuhkan untuk pembakaran.

6. Pertimbangan Lingkungan

• Meskipun insinerasi membantu mengurangi volume sampah, emisi gas seperti karbon dioksida dan potensi pembentukan dioksin dan furan merupakan masalah yang signifikan.
• Insinerator modern menggunakan teknologi canggih untuk meminimalkan dampak berbahaya, tetapi tetap penting untuk memantau emisi secara ketat.
• Jika Anda ingin membangun atau memahami sistem pembakar sampah, baik industri maupun kota, mengetahui jenis sampah, sistem pengendalian, dan dampak lingkungan sangatlah penting.

Jika Anda tertarik dengan salah satu produk kami, atau memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi staf penjualan kami sekarang untuk katalog terperinci kami.

Hubungi Kami

CV. RATMAN BEJO

• Gudang : Blk. D19 Jl. Utama Raya Perum Permata Sepatan No.21, Pisangan Jaya, Kec. Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten 15520
  • Whatsapp : 0895 3287 02165
  • Mobile : 0821 1185 1623
  • https://mitraboiler.com/
  • Email : wahyuspi46@gmail.com