Home » Boiler Pengalengan Ikan » Boiler Untuk Pengalengan Ikan

Boiler Untuk Pengalengan Ikan

wahyu 27 Dec 2020 68

Boiler Untuk Pengalengan Ikan

Pengalengan ikan adalah salah satu teknik pengolahan dengan cara memanaskan ikan dalam wadah kaleng yang ditutup rapat untuk menonaktifkan enzim, membunuh mikroorganisme, dan mengubah ikan dalam bentuk mentah menjadi produk yang siap disajikan. tetapi memiliki kandungan nilai gizi yang sedikit menurun karena proses denaturasi protein akibat proses pemanasan bila dibandingkan dengan ikan segar, namun lebih tinggi bila dibandingkan sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.

Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di Dunia, tentunya banyak terdapat ikan yang melimpah. Untuk mengawetkan ikan agar dapat di produksi dalam jumlah besar pengalengan ikan ini tentunya sangat tepat untuk para pengusaha di daerah penghasil ikan ini. Dalam Industry Pengalengan ikan sangat membutuhkan Boiler, guna untuk menghasilkan Uap Panas, Kami PT Indira Dwi Mitra memberikan kemudahan bagi para pelaku Industry pengalengan ikan dengan menyediakan steam Boiler bersertificat dari Depnaker setempat dan izin Operasional dengan berbagai kapasitas di sesuaikan dengan kebutuhan produksi. Steam Boiler di gunakan untuk :

  • Proses Pemasakan Awal (Pree Cooking)
  • Proses Penghampaan (Exhausting).
  • Proses Penutupan Wadah Kaleng (Seaming)

 

Pengalengan ikan adalah salah satu teknik pengolahan dengan cara memanaskan ikan dalam wadah kaleng yang ditutup rapat untuk menonaktifkan enzim, membunuh mikroorganisme, dan mengubah ikan dalam bentuk mentah menjadi produk yang siap disajikan tetapi memiliki kandungan nilai gizi yang sedikit menurun karena proses denaturasi protein akibat proses pemanasan bila dibandingkan dengan ikan segar, namun lebih tinggi bila dibandingkan sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.

 

Metode Pengalengan Ikan

Metode pengawetan dengan cara pengalengan ditemukan oleh Nicholas Appert, seorang ilmuwan Prancis. Pengalengan makanan merupakan suatu cara pengawetan bahan bahan makanan yang dikemas secara hermetis dan kemudian disterilkan. Pengemasan secara hermetis dapat diartikan bahwa penutupannya sangat rapat, sehingga tidak dapat ditembus oleh udara, air, kerusakan akibat oksidasi, ataupun perubahan cita rasa. Di dalam pengalengan makanan, bahan pangan dikemas secara hermetis (hermetic) dalam suatu wadah, baik kaleng, gelas, atau alumunium.

Pada pengawetan pangan, secara teknis ada beberapa cara yang menggunakan prinsip mikrobiologis yaitu mengurangi jumlah seminimal mungkin mikroorganisme pembusuk, mengurangi kontaminasi mikroorganisme, menciptakan suasana lingkungan yang tidak disukai oleh mikroorganisme dengan cara pemanasan dan radiasi. Pemusnahan mikroorganisme dengan pemanasan pada pengalengan ikan pada prinsipnya menyebabkan denaturasi protein, serta menonaktifkan enzim yang membantu proses metabolisme. Penerpan panas dapat bermacam-macam tergantung dari jenis mikroorganismenya, fase mikroorganisme, dan kondisi lingkungan spora bakteri. Semakin rendah suhu yang diberikan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk pemanasan. Pada pengalengan, yang perlu diwaspadai adalah bakteri anaerob seperti Closteridium botullinum yang tahan terhadap suhu tinggi.

 

TAHAPAN PENGALENGAN IKAN

Pengadaaan Bahan Baku Ikan Segar.

Ikan yang akan dijadikan sarden bisanya didapat dari nelayan ikan, ikan-ikandijual langsung oleh pemilik perahu atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pengepul. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku umumnya tergolong ikan pelagis ukuran kecil yang hidup bergerombol seperti ikan Lemuru, ikan Sardin, ikan Tamban, ikan Balo, dan ikan Layang.

 

Pengguntingan (cutting).

Bahan baku ikan segar yang sudah dibeli pabrik akan langsung diproses. Tahapan pertama disebut dengan pengguntingan (cutting) alat yang digunakan adalah gunting besi. Ikan digunting pada bagian pre dorsal (dekat dengan kepala) kebawah kemudian sedikit ditarik untuk mengeluarkan isi perut. Ikan balo diberikan sedikit perlakuan khusus yaitu sebelum digunting sisik-sisik yang terdapat diseluruh badannya dihilangkan terlebih dahulu dengan menggunakan pisau. Dalam tahapan pengguntingan juga dilakukan sortasi. Bahan baku ikan disortasi dari campuran ikan yang lain dan dari sampah serta serpihan karang yang ikut terbawa saat proses penangkapan ikan. Ikan yang sudah digunting ditempatkan dalam keranjang plastik kecil. Setelah keranjang penuh, ikan dimasukkan dalam mesin rotary untuk dilakukan proses pencucian.

 

Pengisian (Filling).

Ikan yang keluar dari mesin rotary ditampung dalam keranjang plastik, lalu dibawa ke meja pengisian untuk diisikan kedalam kaleng. Diatas meja pengisian terdapat pipa air yang digunakan untuk melakukan pencucian ulang sebelum ikan diisikan kedalam kaleng. Posisi ikan didalam kaleng diatur, misalnya untuk membuat produk kaleng kecil setelah penghitungan rendemen ditentukan bahwa jumlah ikan yang diisikan kedalam kaleng adalah 4 ekor ikan. Ikan-ikan tersebut diisikan dalam kaleng dengan posisi 2 buah pangkal ekor menghadap kebawah dan 2 ekor lagi menghadap keatas. Kaleng yang sudah diisi ikan diletakkan diatas conveyor yang terus berjalan disamping meja pengisian untuk masuk tahapan berikutnya.

 

Pemasakan Awal (Pree Cooking).

Dengan bantuan conveyor kaleng yang sudah terisi ikan masuk kedalam exhaust box yang panjangnya +12 m, di dalam exhaust box ikan dimasak dengan menggunakan uap panas yang dihasilkan oleh boiler. Suhu yang digunakan + 800C, proses pree cooking ini berlangsung selama + 10 menit. Setelah proses pemasakan selesai produk keluar dari exhaust box dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yaitu penirisan (decanting).

 

Penghampaan (Exhausting).

Penghampaan dilakukan dengan menambahkan medium pengalengan berupa saos cabai atau saos tomat dan minyak sayur (vegetable oil). Suhu saos dan minyak sayur yang digunakan adalah +80 0C. Pengisian saos dilakukan secara mekanis dengan menggunakan filler. Pada prinsipnya proses penghampaan ini dapat dilakukan melalui 2 macam cara, biasanya pabrik berskala kecil exhausting dilakukan dengan cara melakukan pemanasan pendahuluan terhadap produk, kemudian produk tersebut diisikan kedalam kaleng dalam keadaan panas dan wadah ditutup, juga dalam keadaan masih panas. Untuk beberapa jenis produk, exhausting dapat pula dilakukan dengan cara menambahkan medium pengalengan misalnya air, sirup, saos, minyak, atau larutan garam mendidih. Sedangkan, pabrik pengalenganberskala besar melakukanexhausting dengan cara mekanis, dan dinamakan pengepakan vakum (vacuum packed). Cara kerjanya adalah menarik oksigen dan gas-gas lain dari dalam kaleng dan kemudian segera dilakukan penutupan wadah.

 

Penutupan Wadah Kaleng (Seaming).

Penutupan wadah kaleng dilakukan dengan menggunakan double seamer machine. Seorang karyawan bertugas mengoprasikan double seamer machine dan mengisi tutup kaleng kedalam mesin. Kecepatan yang digunakan bervariasi. Double seamer untuk kemasan kaleng kotak dioprasikan dengan kecepatan penutupan 84 kaleng permenit (kecepatan maximum 200 kaleng permenit), double seamer untuk kaleng kecil dioperasikan dengan kecepatan penutupan 375 kaleng permenit (kecepatan maximum 500 kaleng permenit) sedangkan untuk double seamer kaleng besar dioperasikan dengan kecepatan 200 kaleng permenit (kecepatan maximum 500 kaleng permenit). Tutup kaleng yang dipakai adalah tutup kaleng yang sudah terlebih dahulu diberi kode tanggal kedaluwarsa diruang jet print. Ruang jet print sengaja dibuat berdekatan dengan ruang seamer sehingga tutup kaleng yang sudah diberi kode dengan segera dapat dipakai untuk penutupan wadah kaleng. Nah, tanggal kedaluwarsa ini penting banget buat kita. Sebelum membeli produk makanan apapun tak terkecuali sarden perhatikanlah kode dibawah kaleng, lihat dengan seksama tanggal kedaluwarsanya. Hal ini semata-mata untuk menjaga kesehatan kita. Di pabrik pengalengan sendiri penentuan tanggal kedaluwarsa merupakan bagian yang sangat penting. Jangka waktu kedaluwarsa telah ditentukan oleh pihak perusahaan dengan berdasarkan pengujian makanan yang dilakukan oleh pihak perusahaan di departemen kesehatan

 

Sterilisasi (Processing).

Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan retort. Dalam satu kali proses sterilisasi dapat mensterilkan 4 keranjang besi produk ikan kalengan atau setara dengan +6.800 kaleng kecil atau 3.400 kaleng besar. Suhu yang digunakan antara 115 – 117 0C dengan tekanan 0,8 atm, selama 85 menit jika yang disterilisasi adalah kaleng kecil dan 105 menit untuk kaleng besar. Sterilisasi dilakukan dengan memasukkan keranjang besi kedalam menggunakan bantuan rel. Sterilisasi dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menghancurkan mikroba pembusuk dan pathogen, tetapi berguna untuk membuat produk menjadi cukup masak, yaitu dilihat dari penampilan, tekstur dan cita rasanya sesuai dengan yang diinginkan.

 

Pendinginan dan Pengepakan.

Ikan kalengan yang sudah disterilisasi dikeluarkan dari dalam retort, kemudian diangkat dengan katrol untuk didinginkan dalam bak pendinginan bervolume 16.5 m3 yang diisi dengan air yang mengalir. Pendinginan dilakukan selama 15 menit. Produk setelah didinginkan diistirahatkan terlebih dahulu ditempat pengistirahatan(Rested area) untuk menunggu giliran pengepakan (packing). Packing diawali dengan aktivitas pengelapan untuk membersihkan sisa air proses pendinginan, setelah itu produk dimasukkan kedalam karton. Produk yang kemasannya sudah diberi label (label cat) bisa langsung di packing, sementara produk yang kemasannya kosong terlebih dahulu diberi label kertas sesuai dengan keinginan produsen.

 

Jika Anda tertarik dengan salah satu produk kami, atau memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi staf penjualan kami sekarang untuk katalog terperinci kami.

Hubungi Kami

PT. INDIRA MITRA BOILER

Blk. D19 Jl. Utama Raya Perum Permata Sepatan No.21, Pisangan Jaya, Kec. Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten 15520
  • Whatsapp : 0895 3287 02165
  • Mobile : 0821 1185 1623
  • Web : https://mitraboiler.com/
  • Email : wahyuidm86@gmail.com
  • wahyuspi46@gmail.com

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Maybe you will like
JUAL BURNER LIGHT OIL (THREE STAGE) – RIELLO PRESS 200 T/G

wahyu

23 May 2023

JUAL BURNER LIGHT OIL (THREE STAGE) – RIELLO PRESS 200 T/G Products Oil Burners Light Oil Three Stage Press T/G Series LIGHT OIL (THREE STAGE) PRESS 200 T/G Adalah Seri burner PRESS 200 T/G mencakup jarak tembak dari 557/1186 hingga 2372 kW. Tersedia dalam 4 model berbeda, pembakar ini sangat cocok untuk dicocokkan dengan boiler …

JUAL BURNER RIELLO PRESS 300 T/G – LIGHT OIL (THREE STAGE)

wahyu

23 May 2023

JUAL BURNER RIELLO PRESS 300 T/G – LIGHT OIL (THREE STAGE)   Products Oil Burners Light Oil Three Stage Press T/G Series LIGHT OIL (THREE STAGE) PRESS 300 T/G Adalah Seri burner PRESS 300 T/G mencakup jarak tembak dari 712/1779 Hingga 3560 kW . Tersedia dalam 4 model berbeda, pembakar ini sangat cocok untuk dicocokkan …

JUAL BURNER RIELLO (THREE STAGE) – LIGHT OIL PRESS 450 T/G

wahyu

23 May 2023

JUAL BURNER RIELLO (THREE STAGE) – LIGHT OIL PRESS 450 T/G   Products Oil Burners Light Oil Three Stage Press T/G Series LIGHT OIL (THREE STAGE) PRESS 450 T/G Adalah Seri burner PRESS 450 T/G mencakup jarak tembak dari 890/2670 Hingga 5340 kW . Tersedia dalam 4 model berbeda, pembakar ini sangat cocok untuk dicocokkan …

JUAL RIELLO DUAL FUEL RLS130 – TWO STAGE BURNER

wahyu

23 May 2023

JUAL RIELLO DUAL FUEL RLS130 – TWO STAGE BURNER Products Dual Fuel Burners Two Stage Rls Series DUAL FUEL BURNERS (TWO STAGE) RLS130 Adalah Seri pembakar RLS mencakup jarak tembak dari 465/930 ÷ 1395 kW, dan telah dirancang untuk digunakan pada ketel air panas bersuhu rendah atau sedang, generator udara panas atau uap, ketel minyak …

JUAL BURNER RIELLO RLS100 – TWO STAGE DUAL FUEL

wahyu

23 May 2023

JUAL BURNER RIELLO RLS100 – TWO STAGE DUAL FUEL   Products Dual Fuel Burners Two Stage Rls Series DUAL FUEL BURNERS (TWO STAGE) RLS100 Adalah Seri pembakar RLS mencakup jarak tembak dari 349/698 ÷ 1163 kW, dan telah dirancang untuk digunakan pada ketel air panas bersuhu rendah atau sedang, generator udara panas atau uap, ketel …

JUAL BURNER TWO STAGE DUAL FUEL – RIELLO RLS70

wahyu

22 May 2023

JUAL BURNER TWO STAGE DUAL FUEL – RIELLO RLS70 Products Dual Fuel Burners Two Stage Rls Series DUAL FUEL BURNERS (TWO STAGE) RLS70 Adalah Seri pembakar RLS mencakup jarak tembak dari 232/465 ÷ 814 kW, dan telah dirancang untuk digunakan pada ketel air panas bersuhu rendah atau sedang, generator udara panas atau uap, ketel minyak …

Silahkan pilih kategori yang ingin ditampilkan. Setting pada Megazine > Sidebar Setting > Sidebar Categories

You cannot copy content of this page

Open chat
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu?