JUAL PRODUCT – PHOTOCELL/SENSOR UNTUK BURNER

  • Next Post
  • Previous Post

JUAL PRODUCT – PHOTOCELL/SENSOR UNTUK BURNER

PHOTOCELL/SENSOR UNTUK BURNER

Photocell adalah sensor cahaya yang fungsinya mendeteksi ada atau tidaknya nyala api pada burner (pembakar) pada sistem pemanas atau kompor gas. Dalam konteks burner, photocell sering disebut juga flame sensor.

Fungsi utamanya adalah:

  1. Mendeteksi nyala api: Photocell akan merespon jika api ada (cahaya dari nyala api diterima).
  2. Keamanan: Jika nyala api mati, photocell akan memberi sinyal ke sistem kontrol untuk mematikan aliran gas agar tidak terjadi kebocoran gas.
  3. Kontrol otomatis: Photocell memungkinkan burner bekerja secara otomatis tanpa harus selalu diawasi.

Cara kerjanya:

  • Photocell biasanya berupa resistor sensitif cahaya (LDR) atau thermocouple optik.
  • Saat ada api, resistansi photocell berubah → sinyal diteruskan ke modul kontrol → gas tetap menyala.
  • Jika api padam, resistansi kembali → kontrol menutup katup gas.

Singkatnya: Photocell pada burner adalah sensor cahaya yang berfungsi untuk mendeteksi api dan menjaga keamanan sistem gas.

 

Photocell/sensor untuk burner adalah komponen pendeteksi nyala api (flame detector) yang digunakan untuk memastikan bahwa api benar-benar menyala di dalam ruang pembakaran burner (misalnya pada boiler, oven, atau furnace).

Berikut penjelasan lengkapnya

Fungsi Photocell / Flame Sensor

  • Mendeteksi ada atau tidaknya nyala api pada burner.
  • Mengirim sinyal ke control box atau burner controller.
  • Jika api tidak terdeteksi dalam waktu tertentu, sistem akan memutus suplai bahan bakar untuk mencegah ledakan atau kebocoran gas/oli.

 

Jenis-Jenis Sensor Api pada Burner

JUAL PHOTOCELL/SENSOR UNTUK BURNER

Photocell (Cad Cell / UV Cell)

    • Mendeteksi cahaya tampak atau ultraviolet dari nyala api.
    • Umumnya digunakan pada burner minyak (oil burner).
    • Contoh model: Siemens QRA2, Satronic (Honeywell) FZ711S, dll.

Infrared (IR) Flame Sensor

    • Mendeteksi radiasi infra merah dari api.
    • Cocok untuk burner gas atau campuran.

UV Sensor (Ultraviolet Flame Detector)

    • Mendeteksi sinar ultraviolet dari nyala api gas.
    • Lebih sensitif dan cepat merespons daripada photocell biasa.

Ionization Rod / Flame Rod

    • Mendeteksi konduktivitas listrik dari nyala api.
    • Banyak digunakan pada burner gas kecil (seperti pada kompor gas industri).

Contoh Penggunaan

Jenis Burner Jenis Sensor Contoh Model
Oil Burner Photocell Satronic FZ711S, Siemens QRB1
Gas Burner UV Sensor Siemens QRA10, Honeywell C7027
Dual Fuel Burner UV atau IR Sensor Siemens QRI2, Fireye UV1A

Catatan Penting

  • Sensor harus bersih dari jelaga dan debu agar dapat mendeteksi cahaya api dengan benar.
  • Posisi pemasangan harus mengarah langsung ke nyala api utama, bukan pantulan.
  • Jika sensor rusak, burner tidak akan bisa menyala (karena sistem safety lockout).

 

Jika Anda tertarik dengan salah satu produk kami, atau memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi staf penjualan kami sekarang untuk katalog terperinci kami.

Hubungi Kami

CV. RATMAN BEJO

  • Gudang : Blk. D19 Jl. Utama Raya Perum Permata Sepatan No.21, Pisangan Jaya, Kec. Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten 15520

Share the Post

About the Author

Comments

No comment yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Next Post
  • Previous Post

You cannot copy content of this page